Salam ziarah buat semua sahabat-sahabat seperjuangan. Moga-moga dengan sedikit perkongsian ini, akan mengeratkan lagi ukhuwah kita. InsyaALLAH.Jiwa umat Islam tidak harus kecewa menyaksikan kekalahan. Biarkan kekalahan menjadi penggerak perjuangan, bukan kemenangan yang kita hendak, tapi kebenaran yang kita tuntut.

Monday, March 22, 2010

Makan Daging


Dikeluarkan oleh Abu Ya’la dan Thabrani dari Abu Hurairah ra, katanya: Kami berada bersama-sama dengan Rasulullahsaw tiba-tiba seorang lelaki bangun.

Mereka pun berkata, “Wahai Rasulullah! Alangkah lemahnya lelaki itu.” Atau mereka berkata, “Alangkah lembeknya si fulan itu.”

Mendengar pernyataan itu, Rasulullah saw bersabda, “Kamu telah mengumpat saudaramu dan kamu telah memakan dagingnya.”

Dalam lafadz Thabrani dikatakan bahwa seorang lelaki berdiri dari majlis Rasulullah saw, lalu para sahabat yang hadir melihat kea rah lelaki itu yang dalam keadaan lemah sekali. Mereka pun berkata, “Alangkah lemahnya si fulan.”

Rasulullah saw pun bersabda, “Kalian telah mengumpatnya dan memakan daging saudara kalian.” (At Targhib wa At Tarhib)

Dikeluarkan oleh Thabrani dari Mu’az Bin Jabal ra dengan makna riwayat lalu dengan sedikit tambahan: Mereka berkata, “Wahai Rasulullah saw, kami berkata yang benar dengan keadaannya.”

Rasulullah saw bersabda, “Sekiranya kamu telah mengatakan tentang yang tidak benar mengenainya, kamu telah melemparkan tuduhan terhadapnya.”

Dikeluarkan oleh Al Isbahani dengan isnad hasan dari Amru bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa mereka telah berbicara mengenai seorang lelaki, “Ia tidak makan kecuali setelah diberi makanan oleh orang lain dan ia tidak akan bergerak ke suatu tempat kecuali setelah ia digerakkan.”

Maka Rasulullah saw bersabda, “Kamu telah mengumpatnya.”

Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra katanya: Kami berada di samping Rasulullah saw ketika seorang lelaki tiba-tiba berdiri dan seorang lelaki lain mengata-ngatai lelaki itu. Maka Rasulullah saw bersabda kepada lelaki yang mengata-ngatai itu, “Bersihkan dirimu dan bertaubatlah.”

Tetapi lelaki itu berkata, “Untuk apa saya membersihkan diri saya.”

Jawab Rasulullah saw, “Sesungguhnya kamu telah memakan daging saudaramu.” (At Targhib wa At Tarhib).

3 comments:

Anonymous said...

masyaallah..jd jga la tutur bahasa
mahu bertanya,,
adkh perbuatan mengkritik itu sama dgn mengumpat?
mohon jwpnnya ya..

mujahid_islam said...

mengkritik mcm mn tu yg dimksudkn??megumpat ialah menceritakan atau menyebut keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.

Rasulullah S.A. W. menjelaskan mengenai mengumpat separti sabdanya bermaksud "Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya" (Hadis Riwayat Muslim)

Anonymous said...

ooo..makaceh

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails